fbpx
langitselatan
Beranda » Menikmati Hujan Meteor Orionid

Menikmati Hujan Meteor Orionid

Sekitar seminggu yang lalu, ramai diberitakan di masyarakat tentang adanya kejadian Hujan Meteor Orionid. Pastinya ini menarik perhatian, banyak yang penasaran untuk melihat meteor ini.
Tentunya pertanyaan yang pertama adalah, dengan apa kita melihat? Pertanyaan menarik, dan jawabannya tidaklah sulit. Kita tidak membutuhkan peralatan yang rumit-rumit, hanya dibutuhkan langit yang gelap, bermodalkan mata telanjang, posisi duduk yang nyaman, makanan dan minuman menemani menonton, dan tentu saja kesabaran, maka kita bisa menikmati hujan meteor tersebut.

Tetapi pertanyaan berikutnya, di mana sih Orion? Bisa saja kita mencarinya mempergunakan perangkat lunak seperti Stellarium, ataupun peta bintang; tetapi akan lebih mudah kalau kita mengenal secara akrab apa yang kita lihat itu adalah yang benar-benar di langit. Dibutuhkan perkenalan yang akrab dengan langit, sehingga apabila ada peristiwa-peristiwa serupa akan terjadi lagi (sebagaimana biasa disampaikan di langitselatan), maka kita sudah dengan mudah bisa menemukannya.

Peta Langit untuk pengamatan Hujan Meteor Orionid. Kredit : Nggieng

Maka apabila ada kesempatan langit yang gelap bersahabat, pergilah keluar, kenalilah bintang-bintang di langit, siapa tahu ada kejadian menarik yang muncul untuk dinikmati, lagipula, banyak obyek-obyek menarik yang selalu hadir menghiasi langit malam, seperti si tujuh bidadari Pleiades di Taurus, atau awan Nebula Orion yang indah. Jadi, mari kita nikmati langit malam!

Hujan Meteor Orionid. Kredit : Nggieng
Trail Hujan Meteor Orionid yang diambil di LAPAN Tanjung Sari. Kredit : Nggieng
Baca juga:  Hujan Meteor Geminid di Penghujung 2013
Avatar photo

Emanuel Sungging

jebolan magister astronomi ITB, astronom yang nyambi jadi jurnalis & penulis. Punya hobi dari fotografi sampe bikin komik, pokoknya semua yang berhubungan dengan warna, sampai-sampai pekerjaan utamanya adalah seperti dokter bedah forensik, tapi alih-alih ngevisum korban, yang di visum adalah cahaya, seperti juga cahaya matahari bisa diurai jadi warna cahaya pelangi. Maka oleh nggieng, cahaya bintang (termasuk matahari), bisa dibeleh2 dan dipelajari isinya.

12 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • waow keren banget tp sayangnya saya ga bisa ngeliat soalnya di daerah saya polusi cahayanya gede banget ….huhu

    • Aku juga sedih banget, pas tanggal munculnya meter, malah mendung tiap hari….. mudah-mudahan Leonid nanti gak terhalang mendung. Mendung pergi jauh sanaaaaaa !!!!!!

  • kok aq nggak pernah bisa lihat ya dari dulu……………………!!!!!!!!!!!!!!!11

    kapan-kapan kirimin aq berita di e-mail aq yoWhhhhhhhhhh……………….

    makaci……………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  • Kelewatan……!!!!!>_< telat bc artikelna hiks. Moga2 pas da lg bs liat. Desember 2009 da kn? Langit Jgn mendung ya. Please!!!!

  • wah, jangan sampe klewat yang Geminds!! ~siapsiap mode on *__*~
    bisa diliat di sebelah mana yak? kira2 jam berapa?

    • dr indonesia, rasi bintang gemini terlihat di atas, ke arah timur laut, menjelang tengah malam.