Gerhana Matahari Sebagian di Jakarta

Senin, 26 Januari 2009 diadakan pengamatan Gerhana Matahari Parsial di SMAN 89 Jakarta Timur. Pada Hari itu cuaca sedang mendung dan sedikit terguyur oleh hujan, sehingga membuat panitia dan sekitar 200 peserta yang hadir “dag dig dug” cemas mengenai Gerhana Matahari Parsial yang merupakan fenomena alam yang langka terjadi dan telah dinanti-nantikan ‘kehadirannya’.

Acara ini dihadiri oleh HAAJ, FOSCA, Anggota – Alumni – Pengurus Club Astronomy “Sirius” SMAN 89 Jakarta, Club Astronomy “Polaris” SMAN 38 Jakarta, Club Astronomy SMAN 3 Bogor, dan siswa-siswi dari SMA disekitar SMAN 89.

Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya stand dari pihak HAAJ yang menjual software-software dan film-film mengenai Astronomi.

Acara yang berjudul ” Explore The Science With Astronomy ” ini dimulai pukul 10.30. Acara ini dimulai dengan pengenalan profil Club Astronomy Sirius 89 yang membahas struktur kepengurusan, acara-acara yang telah dihadiri oleh Castro Sirius, Program Kerja dan Jadwal Castro Sirius untuk tahun 2009 oleh Rahmat Restuadi.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi yang berjudul ” Matahari Sebagai Bintang ” oleh Yohanes Firdaus selaku peraih medali perunggu dalam OSN Astronomi 2008. Seperti biasa, pemberian materi kali ini juga disertai dengan sesi tanya jawab dan setelah beberapa sesi tanya jawab selesai acara dilanjutkan dengan ISHOMA.

Lalu Acara ini dilanjutkan dengan Pemutaran FIlm Mengenai Persaingan antara para antariksawan Uni Soviet dan Amerika dalam hal penelitian mengenai antariksa dan mengenai pengiriman manusia ke luar angkasa yang menurut film tersebut dimenangkan oleh Uni Soviet dengan berhasilnyaseorang Kosmonot (Yuri Gagarin) melakukan penjelajahan ke antariksa dan berhasil kembali ke bumi dengan Selamat. Pemutaran film kali ini disertai dengan Games berupa pertanyaan ‘Apa sih inti cerita dari film ini?’ yang berhadiah sebuah poster.

Sebelum acara puncak dimulai, diadalah workshop berupa pembuatan kacamata matahari yang juga akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Parsial terjadi. Pada sekitar Pukul 15.30 acara puncak yaitu Pengamatan gerhana Matahari Parsial dimulai.

Pada saat terjadi kontak pertama antara bulan dan matahari awan tebal masih menutupi langit Jakarta, tetapi Alhamdulillah pada saat Gerhana Matahari Parsial terjadi, awan yang tadinya menebal lama kelamaan menipis sehingga membuat semua pihak yang terlibat memenuhi lapangan SMAN 89 tidak ingin melepaskan pandangan dari cantiknya cincin di langit yang dibentuk oleh bulan & matahari (walaupun tidak sempurna).

Tiga buah teropong yang disediakan panitiapun dipenuhi dengan antrian para peserta yang ingin melihat fenomena alam itu lebih dekat. Pengamatan GMP kali ini ditutup pada pukul 17.30.

Pengamatan Gerhana Matahari inipun pada akhirnya memberikan kesan tersendiri bagi para pesertanya dan menambah rasa keingintahuan mereka terhadap bidang Astronomi

Semoga kita dapat menyaksikan fenomena alam ini lagi dilain kesempatan..

Sumber: Kir FOSCA