fbpx
langitselatan
Beranda » Makemake Penghuni Baru Planet Katai

Makemake Penghuni Baru Planet Katai

Setelah menunggu 3 tahun lamanya, akhirnya objek sabuk kuiper 2005 FY9 yang juga disebut sebagai kelinci paskah mendapatkan nama resminya. Tidak hanya itu, ia juga diklasifikasikan sebagai planet katai dan plutoid. Nama resmi si kelinci paskah yang ditemukan beberapa hari sebelum Paskah 2005 adalah make-make atau yang dilafalkan mah-kay mah-kay.

Planet katai baru makemake.

Makemake adalah dewa kemanusiaan dan dewa kesuburan dalam mitologi di Kepulauan Pasifik Selatan yakni di pulau Rapa Nui. Di sana makemake dikenal sebagai dewa yang memimpin suku manusia burug Tangata dan ia adalah dewa yang berbentuk burung laut. Menurut legenda si burung laut ini adalah inkarnasi dari makemake. Simbol makemake adalah manusia berkepala burung dan bisa ditemukan di petrolypse di kepulauan tersebut.

Makemake yang bagi Mike Brown penemunya masih dipanggil kelinci Paskah, merupakan salah satu penghuni baru kelas planet katai dengan ukuran 2/3 Pluto dan orbitnya tidaklah aneh. Yang pasti makemake ini merupakan salah satu objek yang paling terang di Sabuk Kuiper selain Pluto. Permukaan makemake dilapisi oleh sejumlah besar es metana murni yang sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut. Makemake memliki kecerlangan 16.7 magnitud dan bisa dilihat di konstelasi Coma Berenices dengan diameter sekitar 1500 km dan sampai saat ini belum ada satelit yang terdeteksi disekitar makemake.

Sumber : Mike Brown

Baca juga:  Sabuk Asteroid di Vega
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini