fbpx
langitselatan
Beranda » Penemuan Sistem Planet Multipel Pertama dengan Teknik Mikrolensing Gravitasi

Penemuan Sistem Planet Multipel Pertama dengan Teknik Mikrolensing Gravitasi

Sampai saat ini, tercatat sudah ditemukan 273 buah planet dan 25 sistem planet yang ditemukan merupakan sistem multiple.

Ilustrasi artis. Sumber : Universe Today

Semenjak 28 Maret 2006, kolaborasi yang dikenal dengan nama Optical Gravitational Microlensing Equipment (OGLE) berhasil mendeteksi sinyal pada bintang jauh yang berjarak 5000 tahun cahaya. Sinyal tersebut diperkirakan berasal dari OGLE-2006-BLG-109.

Setelah grup OGLE mengumumkan kemungkinan adanya deteksi planet, maka para astronom dari grup Microlensing Follow-up Network (MicroFUN), Microlensing Observations in Astrophysics (MOA), dan Probling Lensing Anomalies NETwork (PLANET) pun melakukan kolaborasi dengan OGLE untuk mencari tahu kebenaran sinyal yang didapat tersebut. Hasilnya, ada dua buah planet yang sedang mengorbit bintang OGLE-2006-BLG-109L yang massanya hanya setengah massa Matahari.

Kedua planet yang ditemukan merupakan planet seukuran Saturnus dan Jupiter, dan merupakan sistem multiple pertama yang ditemukan menggunakan teknik mikrolensing gravitasi. Keduanya juga merupakan planet ke-6 dan 7 yang ditemukan dengan teknik ini.

Teknik mikrolensing gravitasi merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pencarian planet. Lensing terjadi saat 2 bintang berada segaris di angkasa berdasarkan perspektif kita dari Bumi. Saat itu, bintang yang dekat akan bertindak sebagai lensa alami, yang akan memperbesar cahaya dari bintang jauh. Kurva cahaya yang dihasilkan dari kejadian ini sangat spesifik dan para astronom akan dapat membedakan mana yang merupakan event mikrolensing dan kejadian mana yang merupakan nova, supernova, atau bintang variabel.

Namun pada situasi tertentu, cahaya dari bintang tetap bersinar normal, meskipun ada distorsi tambahan. Nah, distorsi tambahan tersebut diciptakan oleh gravitasi planet-planet yang mengorbit bintang yang lebih dekat. Dari sini, para astronom akan dapat juga menghitung ukurannya.

Penemuan sistem planet ganda dengan teknik mikrolensing gravitasi merupakan sebuah kemenangan bagi para astronom yang bekerja dengan metode tersebut. Menurut Scott Gaudi dari Ohio State University dan David Bennet dari University of Notre Dame, jika sistem keplanetan OGLE-2006-BLG-109L memang memiliki tipikal yang sama dengan Tata Surya maka diperkirakan akan ada planet-planet yang juga mirip dengan yang ada di Tata Surya di sistem bintang tersebut.

Sumber : News and Wire University of Notre Dame.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

3 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini